Mitos Mitos Gerhana Matahari Menurut Beberapa Negara
Thursday, March 10, 2016
Add Comment

Itulah sebabnya saat terjadi gerhana bulan, bulan akan nampak gelap.Dalam ajaran Islam, saat gerhana bulan berlangsung, umat Islam yang melihat atau menyadari terjadinya fenomena alam ini di sunnahkan untuk melakukan shalat gerhana atau shalat khusuf.
Dibalik sisi ilmiah, gerhana bulan juga sering dikait-kaitkan dengan sisi mistis / spiritual. Ini terkait dengan tradisi turun temurun nenek moyang, yang terus dilestarikan hingga di jaman teknologi gadget seperti sekarang.Berikut adalah Mitos-mitos Gerhana Matahari yang di percayai oleh orang orang tertentu :
NAGA MURKA
Kearifan lokal China mempercayai bahwa gerhana bulan terjadi disebabkan kemarahan seekor naga yang berukuran besar sedang murka hingga mampu melahap bulan mentah-mentah. Istilah dalam bahasa China disebutkan sebagai "CHIH " atau memangsa. Demi menyelamatkan bulan, manusia kemudian membuat semacam keributan di bumi. Tujuannya adalah agar sang naga kembali memuntahkan bulan. Salah satu caranya adalah dengan memukul-mukul alat musik perkusi, membunyikan petasan besar atau apa saja yang serba berisik. Tradisi ini masih dilestarikan hingga sekarang.
RACUN PARA DEWA
Bagi orang Jepang, gerhana bulan adalah saat dimana para dewa mulai menebarkan racun hitam pekat ke seluruh penjuru dunia. Saking pekatnya racun tersebut hingga langit malampun menjadi gelap total. Masyarakat Jepang dahulu biasanya langsung mengambil tindakan serentak dengan melindungi sumur-sumur mereka. Menutupi sumber air minum tersebut dengan benda apa saja. Sejumlah laki-laki yang memiliki nyali kemudian berjaga ditepian sumur lengkap dengan samurai hingga gerhana bulan lewat.
SETAN TURUN KE DUNIA
Dikabarkan suatu kali di Prancis , bahwa salah satu rajanya yang bernama Louis ( tidak dijelaskan Louis ke berapa ) tewas dalam histeria dan ketakutan menyayat. Ini
karena disaat dia sedang tidur mendadak terbangun dalam gulita, terlebih ketika melongok keluar jendela tak dijumpainya tampilan bulan. Louis tewas setelah sebelumnya berteriak-teriak keras bahwa setan sebentar lagi akan turun ke dunia.
PELAYAN DEWA
RAKSASA BATHARA KALA
Raksasa Bathara Kala diyakini sebagai pemangsa balita di tanah Jawa. Di desa, ketika gerhana bulan terjadi, buru-buru para laki-laki membunyikan kentongan titir bersahut-sahutan mengajak warga untuk waspada. Beberapa sesepuh menghunus keris pusaka dan berjaga di depan rumah, sementara para nenek membantu ibu-ibu muda menyembunyikan balita-balita mereka ke dalam gentong atau tempayan. Ada juga yang diletakkan di bawah kolong tempat tidur .
Sebenarnya masih banyak lagi kisah-kisah dibalik gerhana bulan berdasarkan kearifan lokal. Kita tahu teknologi yang semakin maju membuat kisah-kisah tersebut saat ini menjadi tidak masuk akal. Namun demikian, tetap saja hal tersebut adalah warisan kebudayaan yang tak boleh dilupakan begitu saja.
0 Response to "Mitos Mitos Gerhana Matahari Menurut Beberapa Negara"
Post a Comment