Permen Karet Termakan? Bahayakah ?

Permen karet yaitu salah satu dari sekian banyak produk makanan ringan manisan yang waktu memakannya seakan kita memakan karet. Permen karet sendiri diproduksi oleh produsen hanya untuk cemilan, dan bukan untuk ditelan atau di makan .Apa yang terjadi didalam tubuh jika permen karet termakan, dan
bagaimana solusinya?



Saat pertama kali permen karet tertelan, yang pertama bekerja adalah air ludah. Ia akan berupaya untuk segera mencera permen karet setelah masuk kedalam mulut anda. Meskipun yang dicerna kebanyakan adalah pemanis dan tambahan lainnya, tapi tak sedikit baha dasar permen karet yang ikut tercerna juga.

Apakah permen karet berbahaya?
Permen karet sebenarnya tidak berbahaya. Namun, Dr Colin memperingatkan, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik termasuk jika terlalu banyak mengonsumsi permen karet. Dalam kasus Samantha, ia mengonsumsi 14 buah permen karet setiap harinya.

 Banyak mitos berkembang dimasyarakat banyak, bahwa permen karet yang tertelan akan mengendap didalam tubuh dan tidak akan tercerna selama 7 tahun lebih. Bahkan ada juga mitos yang mengatakan bahwa permen karet yang tertelan akan membungkus jantung dengan sendirinya, benarkah demikian?

Jawabannya adalah tidak, karena hal tersebut tidak mungkin terjadi. Tubuh manusia memiliki jalan-jalan sendiri. Untuk udara ada saluran udara, untuk makanan ada usus-usus pencernaan, untuk darah ada pembuluh darah, jadi kemungkinan hal-hal tersebut tidak akan terjadi. Permen karet sendiri terbuat dari karet dasar yang terbuat dari elastomer, resin, lemak, emulsifier, dan lilin yang dicampur dengan pemanis, pewarna, dan penambah rasa makanan.

Perut manusia memang tidak bisa memecah permen karet sebagaimana proses penguraian zat makanan lain. Namun sistem pencernaan tubuh manusia memili cara tersendiri untuk mencerna makanan yang tertelan, termasuk permen karet. Seperti yang dilansir Dailymail, usus akan terus menekan makanan yang tertelan seperti permen karet sehingga makanan akan terus bergerak sampai diujung sistem pencernaan, dan akhirnya akan keluar bersama dengan feses yang telah dicerna.  Tapi proses ini tidak sebentar, bisa memakan waktu satu hingga dua hari. Meskipun permen karet lengket, tapi tidak akan mengalahkan kekuatan usus untuk mengusirnya keluar.

Kemudian permen karet akan turun ke otot perut , yang berkontraksi seperti cacing tanah, kemudian perlahan-lahan memaksanya melewati sistem pencernaan. Dr Colin Michie dari Royal College of Pediatri dan Kesehatan Anak mengatakan, permen karet bisa dicerna dengan baik.
"Permen karet memiliki efek yang signifikan pada saat usus bekerja. Tidak hanya terjadi di mulut, tapi permen karet membantu seluruh usus bergerak dari atas ke bawah," katanya.


Jadi, permen karet yang tertelan tidaklah terlalu berbahaya jika tertelan dalam  jumlah yang sedikit. Dan lain halnya jika tertelan dalam waktu yang bersamaan dengan jumlah yang banyak. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan sistem peencernaan, bahkan bisa menyebabkan kematian karena tertutupnya saluran pernapasan oleh permen karet yang tertelan.  Seperti pada anak-anak yang masih memiliki sistem pencernaan yang berdiameter kecil.





Apa yang harus di lakukan ketika kita tidak sengaja Memakan Permen Karet ?


 1. Jangan Panik
 Karena kepanikan anda akan membahayakan pasien yang tertelan permen karet.

2 Segera minum air putih yang banyak
Hal ini bertujuan agar permen karet tidak menutupi kerongkongan yang dapat menyebabkan tersendak, terutama pada anak-anak. Dan air putih juga dapat membantu air ludah untuk mendorong permen karet yang tertelan untuk segera masuk kesistem pencernaan agar dapat segera ditekan oleh otot perut ke ujung sistem pencernaan bersama feses.

3. Dibantu dengan makan
Dalam hal ini makan juga dapat membantu mendorong permen karet yang tertelan, sehingga gerakan paristaltik dari usus semakin cepat mengeluarkannya dari tubuh.

1 Response to "Permen Karet Termakan? Bahayakah ?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel